pivot point trading

2024-10-06 22:21:50  Source:pivot point trading   

pivot point trading,7meter fun,pivot point trading

JPNN.com » Politik » Pilkada » Ini Gagasan Pramono Anung untuk Wujudkan Tekadnya Menambah Lapangan Kerja di Jakarta

Ini Gagasan Pramono Anung untuk Wujudkan Tekadnya Menambah Lapangan Kerja di Jakarta

Jumat, 20 September 2024 – 13:10 WIB Ini Gagasan Pramono Anung untuk Wujudkan Tekadnya Menambah Lapangan Kerja di JakartaFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comCalon Gubernur Jakarta Pramono Anung menyampaikan gagasannya untuk mewujudkan tekadnya menambah lapangan kerja di Jakarta saat memenangkan Pilkada 2024 mendatang. Ilustrasi. Foto: Aristo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Calon Gubernur Pramono Anung bertekad memperluas lapangan pekerjaan untuk warga Jakarta saat memenangkan Pilkada 2024.

Salah satu gagasan yang disiapkan untuk menopang kebijakan itu adalah Jakarta Fund.

Nantinya, Pemprov DKI Jakarta akan mengalokasikan dana dari sisa lebih perhitungan anggaran (SiLPA) APBD Jakarta untuk pembiayaannya.

Baca Juga:
  • Tokoh Betawi Doakan Pramono Anung Jadi Gubernur yang Tulus Melayani Warga

Menurut Pramono, dengan APBD sekitar Rp 80 triliun diyakininya bisa membuat program yang namanya Jakarta Fund.

"Kalau bisa membuat Jakarta Fund dikelola secara profesional yang saya yakin dari SiLPA-nya APBD saja bisa untuk merunning itu, maka kemudian bisa melakukan ekspansi untuk kegiatannya," ungkap Pramono, dikutip Jumat (20/9).

Dalam beberapa tahun terakhir, SiLPA APBD DKI Jakarta tiap tahunnya mencapai tak kurang dari Rp5 triliun.

Baca Juga:
  • Rapat Perdana Bareng Timses, Pramono-Rano Sepakat Tidak Gunakan Politik Identitas

Mantan Sekretaris Kabinet itu berujar, ide alokasi dana untuk perluasan lapangan kerja dari sisa APBD ini bisa menjadi jawaban mengatasi tingginya pengangguran di Jakarta.

"Salah satu faktor yang paling mendasar di Jakarta ini yang paling tinggi terutama bagi Gen Z dan milenial adalah masalah lapangan pekerjaan," ucap Pramono.

Read more