atm mpo

2024-10-07 06:03:11  Source:atm mpo   

atm mpo,sepeda motor 2d togel,atm mpo

JPNN.com » Nasional » Humaniora » Guru Muslimah Asal Buton Menangis Terharu bisa Berhadapan Langsung dengan Paus Fransiskus

Guru Muslimah Asal Buton Menangis Terharu bisa Berhadapan Langsung dengan Paus Fransiskus

Kamis, 05 September 2024 – 00:42 WIB Guru Muslimah Asal Buton Menangis Terharu bisa Berhadapan Langsung dengan Paus FransiskusFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comAnna Nuraulia, guru asal Buton yang berkesempatan bertemu Paus Fransiskus. Anna menangis terharu. Foto: Tangkapan Layar KWI

jpnn.com, JAKARTA - Seorang muslimah bernama Anna Nuraulia menitikkan air mata saat bisa berhadapan langsung begitu dekat dengan Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik sedunia dan Kepala Negara Vatikan Sri Paus Fransiskus.

Anna bertemu langsung dan menceritakan tentang kegiatannya sebagai seorang guru di Buton Sulawesi Tenggara saat bertemu Paus Fransiskus di Gedung Grha Pemuda Katedral pada Rabu (4/9). 

Malam tadi, Paus Fransiskus menyempatkan hadir dalam pertemuan dengan organisasi pendidikan internasional Scholas Occurentes yang terdiri dari para pelajar lintas agama pada Rabu (4/9). Anna termasuk dalam perwakilan organisasi tersebut yang beruntung bisa mengawali pertemuan dialog dengan Paus Fransiskus.

Baca Juga:
  • Pengumuman untuk Umat Katolik: Panitia Tidak Menjual Tiket Masuk Misa Akbar Bersama Paus Fransiskus

Suara Anna terbata-bata saat memperkenalkan dirinya. Belum menyelesaikan kalimatnya, Anna sudah menangis. Anna bercerita soal cita-citanya sebagai seorang guru untuk mengajarkan toleransi dan menyekolahkan anak-anak di kampung halamannya.

 “Hari ini bukan hanya pengalaman saya tetapi juga sebuah transformasi bagi saya. Ini kali pertama dalam hidup saya mengunjungi, masuk dan menjadi bagian dalam katedral, sebagai tempat yang disucikan umat Katolik,” tutur Anna sambil menangis.

Perempuan yang berprofesi sebagai penyiar radio, guru, dan dosen tersebut mengatakan dia selama ini ingin mengambil peran sebanyak mungkin untuk mengisi dunia pendidikan dan menyebarkan pesan-pesan yang penting terkait pengentasan kemiskinan. 

Baca Juga:
  • Di Istana Negara, Paus Fransiskus Bicara soal Penguasa yang Memaksakan Visi

Lagi sambil menangis terharu, Anna mengungkapkan rasa bahagia bisa menjadi bagian dari Scholas Occurentes. 

“Ajaibnya pula tepat depan saya berdiri pula masjid (red-Istiqlal) tempat saya biasa beribadah. Ini merupakan simbol toleransi di mana perbedaan seharusnya kita hadapi dan kita jembatani,” tutur Anna.

Read more