organisasi bulutangkis internasional adalah

2024-10-07 02:46:00  Source:organisasi bulutangkis internasional adalah   

organisasi bulutangkis internasional adalah,virus4d login link alternatif,organisasi bulutangkis internasional adalah

JPNN.com » Nasional » Humaniora » Ratusan Hektare Sawah di Lombok Tengah Alami Kekeringan

Ratusan Hektare Sawah di Lombok Tengah Alami Kekeringan

Jumat, 31 Mei 2024 – 12:42 WIB Ratusan Hektare Sawah di Lombok Tengah Alami KekeringanFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comTanaman padi milik petani di Lombok Tengah, Provinsi NTB yang mengalami kekeringan sedang (ANTARA/Akhyar Rosidi)

jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat ratusan hektare sawah tanaman padi mulai mengalami kekeringan sedang, dampak perubahan cuaca pada musim tanam kedua pada 2024.

"Memasuki musim kemarau saat ini, ratusan hektare tanaman padi di Lombok Tengah mulai mengalami kekeringan," kata Kepala Bidang Sarana Prasarana Dinas Pertanian Lombok Tengah Yusup Adi di Praya, Jumat (31/5).

Berdasarkan data Dinas Pertanian Lombok Tengah, 232 hektare lahan tanaman padi di Kecamatan Praya Barat dan Praya Barat Daya mengalami kekeringan dengan kategori sedang.

Baca Juga:
  • Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Kick Off Penanaman Padi Gogo di Musi Rawas

"Namun, kondisi itu masih bisa diselamatkan dengan mendistribusikan air melalui saluran irigasi," katanya.

Selain itu, 425 hektare lahan tanaman padi mengalami kekeringan tersebar di Kecamatan Praya Tengah, Praya Barat, Praya Barat Daya, Janapria, Batukliang Utara, dan Pringgarata masuk dalam kategori terancam kekeringan.

Kekeringan yang melanda ratusan hektare lahan pertanian ini disebabkan tidak adanya hujan.

Baca Juga:
  • Kementan Integrasikan Sistem Pertanian dan Peternakan Demi Produktivitas Padi dan Jagung

"Perubahan cuaca ini mengakibatkan debit air dari saluran irigasi semakin berkurang dan berdampak terhadap tanaman padi petani," katanya.

Untuk menangani permasalahan ini, Dinas Pertanian akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) maupun Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara, untuk mendistribusikan air melalui saluran irigasi guna mengatasi lahan pertanian yang mengalami kekeringan dan terancam kekeringan akibat musim kemarau saat ini.

Read more