susu togel

2024-10-09 02:58:40  Source:susu togel   

susu togel,cumi cumi 2d,susu togelJakarta, CNN Indonesia--

Artikel ini mengandung konten sensitif terkait kejahatan seksual. 

Kasus pelecehan seksual, pemerkosaan, penyebaran konten tak senonoh tanpa izin yang menggemparkan industri dan dunia hiburan Korea Selatan kembali dibahas dan menjadi sorotan dunia.

Perkara Burning Sun Gateyang menyeret banyak nama artis, terutama Seungri, Jung Joon-young dan Choi Jong-hoon viral lagi setelah penayangan dokumenter BBC bertajuk Burning Sun: Exposing the Secret Kpop Chat Groups.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka adalah Park Hyo-sil yang pertama kali memberitakan dugaan Jung Joon-young merekam tanpa izin aktivitas seks bersama kekasihnya pada 2016.

Lainnya adalah Kang Kyung-yoon yang memberitakan skandal Burning Sun pada 2019 karena mendapatkan data forensik handphone Jung Joon-young dari informan tentang chat group berisikan kriminal seks bersama Choi Jong-hoon dan Seungri.

Ruang obrolan di kehidupan riil itu menjadi bukti pelanggan perempuan di Burning Sun dibius dan dilecehkan, kemudian merekam tanpa izin saat melakukan pelecehan, pemerkosaan massal, hingga membagikan gambar dan video tersebut.

Dokumenter itu juga menampilkan footage yang belum pernah muncul ke publik, seperti contoh perilaku Seungri kepada perempuan. Cerita korban pelecehan di Burning Sun dan pengakuan dari staf kelab malam itu juga ditampilkan.

Berikut 9 hal dibahas dokumenter Burning Sun: Exposing the Secret Kpop Chat Groups.

[Gambas:Video CNN]



Kasus Jung Joon-young 2016

Kasus merekam aktivitas seksual tanpa izin oleh penyanyi Jung Joon-young yang dilaporkan ke polisi bukan hanya pada 2019, saat kasus Burning Sun terungkap. Solois itu pernah dilaporkan atas kasus serupa pada 23 September 2016.

Kala itu, ia diduga merekam tanpa izin saat berhubungan seks dengan Ms. A atau Kyung-mi sebagai nama samaran di rumahnya. Kyung-mi menyadari sedang direkam tanpa izin oleh Jung Joon-young sehingga ia melapor karena takut video itu tersebar.

Pada saat pemeriksaan, artis itu tidak pernah memberikan handphone kepada polisi untuk diperiksa. Ia malah menyerahkan telepon genggam ke perusahaan forensik swasta. Polisi pun hanya meminta laporan yang berujung pada pernyataan data telah dihapus dan tak bisa dipulihkan.

Kasus itu pada akhirnya tidak berlanjut atas dugaan minim bukti. Jung Joon-young langsung gelar konferensi pers untuk membersihkan namanya dan memosisikan dirinya sebagai korban.

Lihat Juga :
Pengakuan Seungri soal Burning Sun sampai Wanita Panggilan

Kebocoran data ponsel Jung Joon-young

Tiga tahun setelahnya, Jung Joon-young terseret kasus serupa. Ia tidak tahu bahwa data dari telepon genggamnya telah disalin. Tak hanya itu, orang yang memiliki akses ke data tersebut memutuskan untuk membocorkannya.

Kang Kyung-yoon mengatakan data tersebut berisikan chat Jung Joon-young pada akhir 2015-Agustus 2016, bersamaan dengan laporan Kyung-mi.

Di situ lah terungkap segala bentuk perilaku cabul penyanyi itu dalam chat group dengan teman-teman laki-lakinya.

Salah satu video yang ditampilkan dokumenter itu adalah Jung Joon-young merekam dirinya memasukkan tangan ke dalam dress seorang perempuan sambil menyapa teman-temannya. Ia juga menganggap perempuan adalah mainan dan sampah.

Video Jung Joon-young bersama Kyung-mi tak ada dalam data itu, tapi terdapat banyak perempuan lain termasuk yang ia paksa untuk minum alkohol. Ada pula wajah artis lainnya, yakni Choi Jong-hoon.

Nama artis terbesar yang ditemukan dalam ruang obrolan tersebut adalah Seungri atau Lee Seung-hyun.



Seungri, Jay Gatsby Korea

Seungri menganggap dirinya seperti Gatsby karena sukses di usia muda dan mampu menggelar pesta terbesar di Korea Selatan. Ia pun menyebut dirinya sendiri sebagai Seungstby (Seungri + Gatsby).

Berdasarkan data handphone Jung Joon-young, Seungri pada 2015 menggelar sederet pesta untuk ulang tahunnya. Ia mengundang artis-artis ternama hingga calon investor dari Jepang, Hong Kong, Taiwan dan China.

Selain berkarier sebagai idol Kpop, Seungri sejak dulu juga dikenal sebagai pebisnis. Sehingga, demi memastikan semua berjalan lancar, ia sempat meminta Jung Joon-young bisa jaga sikap dalam acara tersebut.

Lanjut ke sebelah...

Dari ruang obrolan itu pula terungkap Seungri menggunakan perempuan sebagai alat untuk mendapatkan investasi.

Dalam pertemanan itu, Seungri berlaku seperti bos baik terhadap artis yang lain, maupun perempuan. 

Lihat Juga :
Polisi Telah Verifikasi Seungri Sediakan Prostitusi

Salah satu video menunjukkan laki-laki tersebut berada di sebuah pesta dan bak punya kuasa atas perempuan. Ia membentak dan menarik paksa seorang perempuan untuk mengikutinya.

Seungri juga memastikan koneksinya dengan investor hingga polisi untuk membangun dan mengamankan bisnis kelab malam, Burning Sun, di Gangnam.

Berdasakan Ko Eun-sang, salah satu reporter yang paling awal menyelidiki Burning Sun, tarif open tablepaling murah di Burning Sun US$1.500 pada weekdays dan US$7.500 saat weekend.

Tarif meroket hingga US$75 ribu jika kelab menggelar acara khusus saat Halloween dan Natal. Dengan biaya sebanyak itu, tamu diyakini meyakini bisa mendapatkan pelayanan lebih dari Burning Sun. Sehingga, ruangan dan akses khusus tamu VIP dibuat. 

[Gambas:Video CNN]




Pelecehan seksual Jung Joon-young dan Choi Jong-hoon

Para jurnalis itu kemudian mendapatkan bukti valid pelecehan seksual yang dilakukan Jung Joon-young dan Choi Jong-hoon. Semua bermula ketika mereka bersama empat orang lainnya berlibur ke sebuah resor ski.

Di sana, mereka minum-minum bersama beberapa perempuan yang kemudian mengaku kehilangan ingatan setelah menenggak minuman.

Malam harinya, seseorang mengirimkan foto dan video liburan tersebut kepada Seungri yang tak ikut ke sana

Salah satu video yang dikirim menampilkan seorang laki-laki dan perempuan berhubungan seks. Namun, video itu seperti diambil diam-diam dari belakang melalui celah pintu yang terbuka.

Video tersebut ternyata satu dari beberapa gambar yang menunjukkan Jung Joon-young dan Choi Jong-hoon memerkosa perempuan dalam kondisi tak sadar.

Pada Maret 2016, Jung Joon-young juga diketahui merudapaksa seorang perempuan yang dalam kondisi tak sadar. Hal itu dilakukan satu hari sebelum ia fansigning di Daegu dan ia ceritakan kepada member chat groupnya.

Perempuan tersebut tak hanya diperkosa Jung Joon-young, tapi juga oleh Choi Jong-hoon serta member ruang obrolan yang berada di sana saat itu.

Lihat Juga :
Jung Joon-young dan Choi Jong-hoon Bantah Tuduhan Pemerkosaan

Keterlibatan polisi

Alasan para artis tampak santai saat melakukan kejahatan seksual ternyata dikarenakan memiliki koneksi dengan polisi yang bisa melindungi mereka. Polisi itu kerap disebut sebagai Police Prosecutor General dalam chat group.

Semua bermula dari kasus menyetir dalam pengaruh alkohol yang menjerat Choi Jong-hoon. Mantan leader band itu pernah dibebaskan dari perkara itu berkat polisi yang memiliki pengaruh dan kekuasaan.

Terkait Burning Sun, polisi juga tampak abai dengan bukti-bukti nyata atas kasus penganiayaan pengunjung laki-laki oleh staf kelab malam itu. Polisi saat itu malah menangkap korban penganiayaan, dan tak mengusut pelakunya.

Di luar kasus Burning Sun, banyak kasus kejahatan terjadi di kelab kawasan Gangnam tapi tak pernah diusut karena polisi tak terjun langsung dan masuk ke lokasi kejadian. Manajemen kelab kerap beri uang tunai sebagai suap ke polisi.

[Gambas:Infografis CNN]



Pengakuan staf kelab malam

Burning Sun pun berdiri dan menjadi kelab malam bergengsi di Gangnam. Seorang staf mengatakan tempat itu memiliki merchandises/MD yang bertugas mencari perempuan untuk melayani tamu VIP.

Kelab malam tersebut terkesan berbeda dari yang lain karena Seungri yang saat itu menjadi salah satu member boy band ternama Korea menjadi CEO dan tampil sebagai DJ di sana, sehingga banyak perempuan hadir.

Banyaknya tamu perempuan di sana diyakini menarik perhatian tamu laki-laki untuk turut open table di Burning Sun.

Lanjut ke sebelah...

Demi menarik lebih banyak tamu, para MD diam-diam mengambil foto perempuan cantik yang mabuk di Burning Sun dan mengirimkan ke para tamu VIP. Sesama MD berkomunikasi melalui grup.

Dalam grup itu, ada yang memberi tahu VIP menginginkan perempuan cantik dan seksi, ada yang bertugas mencari. Pencarian korban juga menggunakan obat depresan.

Lihat Juga :
Tiga Wanita Bersaksi Beri Layanan Seks di Rumah Seungri

Mantan staf mengaku melihat banyak perempuan tidak sadarkan diri setelah diberi obat depresan di Burning Sun hampir setiap hari. Obat itu sering digunakan di private rooms yang terletak paling dalam, tersembunyi, dan dijaga banyak bodyguards.

Reporter Ko Eun-sang mengatakan pihak Burning Sun juga menghalalkan segala cara apabila tamu VIP sudah mengincar perempuan yang mereka inginkan, termasuk membawa perempuan itu ke hotel atau tempat lain.

Selain itu, Burning Sun juga diam-diam memasang kamera tersembunyi di kamar mandi. Video di tempat itu dikenal dengan satu judul khusus di situs porno. Staf mengatakan begitu banyak video dan foto serupa beredar, hal tersebut tampak bukan sebagai masalah di Burning Sun.

[Gambas:Video CNN]



Cerita korban

Seorang perempuan pelanggan Burning Sun buka suara dan menyatakan menjadi korban kejahatan seksual di kelab malam itu. Ia mengatakan ke sana biasanya bersama teman-teman perempuannya.

Pada suatu hari, ia mengaku pernah hilang kesadaran saat baru menghabiskan satu atau dua minuman. Ketika terbangun, ia sudah di atas kasur hotel. Ia juga melihat laki-laki yang memberikan minuman kepadanya.

Laki-laki itu memaksa buka pakaiannya dan melakukan kekerasan dan pelecehan. Perempuan itu merasa begitu tak berdaya hingga hampir mati, pelaku tidak berhenti melakukan pelecehan kepadanya.

Korban sempat memohon-mohon untuk diizinkan pulang, namun pelaku memberikan syarat yakni harus foto bersama dan berpose terlebih dahulu sebelum pulang.

Perempuan itu kemudian melaporkan pemerkosaan itu kepada polisi. Namun, laki-laki itu menyatakan hubungan seks mereka atas dasar sama-sama mau dan memberikan foto bersama sebagai bukti.

Lihat Juga :
Heboh Film Dokumenter Burning Sun Bongkar Isi Chat Jung Joon-young

Peran Goo Hara

Goo Hara muncul ketika jurnalis Kang kesulitan mengungkap sosok Police Prosecutor General yang melindungi para artis dari banyak aksi kriminalitasnya. Ia membujuk Choi Jong-hoon untuk buka suara.

Choi Jong-hoon merupakan salah satu teman dekatnya yang sudah dikenal sejak keduanya sama-sama menjadi trainee. Hara juga mengenai Seungri dan Jung Joon-young.

Berkat Goo Hara, Kang kemudian berkomunikasi dengan Choi Jong-hoon dan akhirnya mendapatkan identitas polisi yang selama ini melindungi artis-artis tersebut dari jerat hukum. Polisi itu adalah Yoon Kyu-keun.

Choi Jong-hoon kala itu menyatakan pernah mendengar Yoon Kyu-keun juga bekerja di Blue House atau kantor kepresidenan.

Berkat Goo Hara, investigasi jurnalis itu menjadi lengkap dan akhirnya dirilis kepada publik dan menggegerkan banyak pihak.

Lihat Juga :
Goo Hara Disebut Ikut Ungkap Kasus Video Seks Jung Joon Young

Status hukum

Jung Joon-young yang berada di luar negeri langsung pulang untuk menjalani pemeriksaan di kantor polisi atas kasus merekam secara ilegal dan menyebarkan video mesum. Ia pun ditetapkan sebagai tersangka.

Pilihan Redaksi
  • Hukuman Bui Jung Joon-young dan Choi Jang-hoon Diringankan
  • Jung Joon-young Bebas Usai Jalani Hukuman 5 Tahun Penjara

Ia didakwa enam tahun penjara atas gang rape, pengambilan gambar dan pendistribusian konten ilegal. Ia pada akhirnya divonis lima tahun penjara, lebih rendah satu tahun dari tuntutan.

Choi Jong-hoon juga ditetapkan menjadi tersangka kasus penyebaran video ilegal dan berkolusi dengan polisi. Ia dihukum 2,5 tahun penjara atas keterlibatannya dalam pemerkosaan berkelompok.

Sedangkan Seungri divonis 18 bulan penjara atas kasus prostitusi, judi, dan tujuh dakwaan lain.Ia sudah bebas pada Februari 2023. Sementara itu, Choi Jong-hoon bebas pada 8 November 2011, dan Jung Joon-young bebas pada 19 Maret 2024.

Senior Superintendent National Police Agency, Yoon Kyu-keun, ditangguhkan. Ia kala itu merasa telah melakukan perbuatan merugikan bagi Kepolisian Korea Selatan.

[Gambas:Youtube]



Read more