cuan3167

2024-10-09 04:00:44  Source:cuan3167   

cuan3167,rtp mpo808,cuan3167Jakarta, CNN Indonesia--

Brad Pitt dan Angelina Jolie masuk babak baru perseteruan atas kilang anggur Prancis, Château Miraval, milik mereka. Kedua pihak meributkan permintaan Jolie agar Pitt menyerahkan komunikasi pihak ketiga, termasuk dari penasihatnya, soal insiden dalam pesawat pada 2016.

Tim kuasa hukum Brad Pitt menilai permintaan Angelina Jolie sangat tidak berhubungan dengan permasalahan yang sedang mereka hadapi.

Lihat Juga :
Brad Pitt Putus Kontak dengan Anak-anak yang Mulai Dewasa

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pengajuan terpisah, pengacara Brad Pitt menilai permintaan Angelina Jolie bentuk "penindasan dan pelecehan."

Di sisi lain, mereka menyatakan "menawarkan sukarela untuk memberikan dokumen yang cukup untuk menunjukkan semua yang terjadi dalam penerbangan yang dinilai memicu perceraian Pitt dan Jolie."

[Gambas:Video CNN]



"Tapi Jolie menolak kompromi dari Pitt dan memaksakan komunikasinya [Pitt] dengan pihak ketiga, termasuk penasihat yang paling dipercaya Pitt, mengenai masalah sensitif, seperti terapi yang dijalani Pitt secara sukarela usai insiden penerbangan sebagai upaya memperbaiki diri," katanya.

"Kemudian tes narkotika dan alkohol yang diduga telah dijalani, ada juga dugaan penggunaan atau penyalahgunaan alkohol berlebihan, dan tindakan lain yang diambil setelah penerbangan pada 2016."

Pilihan Redaksi
  • Brad Pitt Jengkel, Tuding Jolie Jadikan Anak Senjata Balas Dendam
  • Aksi Shiloh Dinilai Dampak Brad Pitt Tak Dekat dengan Anak-anak

Terpisah, Paul Murphy selaku pengacara Jolie mengatakan permintaan itu diajukan karena ada potensi bukti terkait usulan perjanjian rahasia Brad Pitt 2021 dalam proposal yang gagal membeli bagian kilang anggur. Hal itu dinilai menjadi "inti dari proses ini."

"Kami sama sekali tidak terkejut Pitt takut menyerahkan dokumen yang menunjukkan fakta ini," tutur Murphy kepada CNN.

"Sementara Angelina kembali meminta Pitt untuk mengakhiri pertengkaran dan akhirnya menempatkan keluarga mereka pada jalur yang jelas menuju penyembuhan," ucapnya.

"Kecuali Tuan Pitt mencabut gugatannya, Angelina tidak punya pilihan selain mendapatkan bukti yang diperlukan untuk membuktikan tuduhannya salah," Murphy menegaskan.

Brad Pitt dan Angelina Jolie terlibat proses hukum yang rumit sejak 2016. Meskipun keduanya dinyatakan berpisah secara hukum pada 2019, perceraian mereka belum selesai.

Lanjut ke sebelah...

Rincian insiden pesawat pribadi pada 2016 muncul Agustus 2022, ketika sebuah laporan FBI yang telah banyak disunting, mengungkapkan Jolie menuduh Pitt melakukan penyerangan fisik terhadapnya dan pelecehan verbal terhadap anak-anak di dalam jet pribadi dari Prancis ke AS.

Berdasarkan pernyataan FBI saat itu, Pitt menjadi pusat penyelidikan terkait insiden tersebut tetapi tidak pernah ditangkap atau didakwa.

Lihat Juga :
Daftar 6 Anak Angelina Jolie dan Brad Pitt

Pertarungan mantan pasangan artis itu atas properti Miraval dimulai pada Februari 2022, ketika Pitt menggugat Jolie dan mantan perusahaannya, Nouvel LLC, terkait penjualan saham di Miraval yang "melanggar hukum."

Jolie menjual Nouvel LLC dan kepemilikannya di kilang anggur tersebut kepada Tenute del Mondo, anak perusahaan Stoli Group, yang dikendalikan oligarki Rusia Yuri Shefler, pada Oktober 2021.

Dalam gugatan, Pitt menyatakan ia dan Jolie sepakat tidak akan menjual saham tanpa persetujuan satu sama lain. Saham kilang anggur itu diakuisisi Pitt dan Jolie pada 2008.

Gugatan balasan yang diajukan Nouvel LLC pada September 2022 menuduh Pitt "melancarkan perang dendam terhadap" Jolie dan mengklaim bahwa tidak pernah ada kesepakatan seperti yang disampaikan pihak Brad Pitt.

[Gambas:Video CNN]



Gugatan balik tersebut menyatakan Jolie berusaha menjual bagiannya dari kilang anggur tersebut kepada Pitt.

Namun, kesepakatan penjualan itu tak tercapai karena ada perjanjian kerahasiaan "yang dirancang untuk melarang Jolie berbicara di depan umum tentang peristiwa yang menyebabkan kehancuran pernikahan mereka."

Pilihan Redaksi
  • Angelina Jolie Sebut Brad Pitt Sudah KDRT Sebelum Insiden Pesawat
  • Kronologi KDRT Brad Pitt ke Jolie dan Anak-anak di Pesawat pada 2016

Sedangkan berdasarkan pengajuan pengadilan berikutnya pada 2023, pengacara Pitt menyebut penjualan Jolie sebagai "dendam" setelah "keputusan hak asuh yang merugikan."

Pada Mei 2021, pengadilan memutuskan memberikan hak asuh anak-anak sama rata kepada Brad Pitt dan Angelina Jolie.

Namun, putusan itu digugat balik oleh sang aktris karena khawatir bisa merugikan anak-anaknya jika hak asuh diberikan "pada seseorang dengan riwayat kekerasan dalam rumah tangga."

Keputusan yang dibuat hakim John Ouderkirk itu pun gugur setelah ia didiskualifikasi dari kasus hak asuh. Pengacara Jolie sempat mengungkapkan Ouderkirk pernah menjadi hakim pribadi mantan pasangan itu, sehingga berpeluang bias dalam membuat keputusan.

Brad Pitt sempat mengajukan permohonan peninnjauan ulang, tapi permintaan itu ditolak. Sehingga, Angelina Jolie mendapat hak untuk merawat dan mengasuh keenam anaknya, sementara Brad Pitt hanya memiliki hak untuk mengunjungi.

Read more