live streaming score 808

2024-10-09 05:10:38  Source:live streaming score 808   

live streaming score 808,bulan 2d togel,live streaming score 808

JPNN.com » Internasional » Eropa » Perang Melawan Fatphobia di Kiblat Mode Dunia

Perang Melawan Fatphobia di Kiblat Mode Dunia

Sabtu, 13 Januari 2018 – 08:57 WIB Perang Melawan Fatphobia di Kiblat Mode DuniaFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comPeragaan busana untuk perempuan gemuk yang merupakan bagian dari kampanye anti-fatphobia Pemerintah Kota Paris. Foto: AP

jpnn.com, PARIS - Tubuh perempuan yang menjadi model kampanye Pemerintah Kota Paris itu tidak langsing, apalagi kurus. Sebaliknya, model iklan di papan dan brosur tersebut malah bisa dibilang besar alias gemuk.

Dalam selebaran lain, yang tampil adalah sosok laki-laki dengan postur badan biasa saja. Tidak atletis. Tidak six-pack.

Hanya ada satu kalimat yang mendampingi masing-masing model tersebut. ’’Fat? So what?’’ Gemuk? Lalu kenapa?

Baca Juga:
  • 6 Trik Bisa Makan Enak Tanpa Takut Gemuk

Tidak ada yang salah dengan kondisi fisik tersebut. Gemuk. Apa pun alasannya, menjadi gemuk bukanlah pelanggaran. Juga bukan dosa.

Lantas, mengapa banyak sekali manusia yang memusuhi kondisi tersebut? Fenomena fatphobia (takut gemuk) itulah yang sedang berusaha diubah Wali Kota Paris Anne Hidalgo.

Pertengahan Desember lalu, Paris merilis iklan-iklan anti-fatphobia. Itu dilakukan karena Hidalgo menangkap tren meningkatnya populasi Prancis yang masuk kategori kelebihan berat badan dan obesitas.

Baca Juga:
  • Bangun Pagi Bisa Membantu Turunkan Berat Badan?

Meski tingkatnya masih lebih rendah ketimbang negara-negara Eropa lainnya, fenomena itu telah menimbulkan fatphobia di tengah masyarakat kota kiblat mode dunia tersebut. Hidalgo jelas tak mau sentimen itu meluas.

”Fatphobia adalah realitas yang ada dalam masyarakat kita,” ujarnya saat merilis iklan-iklan anti-fatphobia tersebut.

Read more