palem4d login

2024-10-06 10:46:38  Source:palem4d login   

palem4d login,ranking futsal asia,palem4d login

JPNN.com » Ekonomi » Industri » Pupuk Indonesia Kembangkan Proyek Amonia Hijau Hybrid

Pupuk Indonesia Kembangkan Proyek Amonia Hijau Hybrid

Rabu, 21 Agustus 2024 – 19:41 WIB Pupuk Indonesia Kembangkan Proyek Amonia Hijau HybridFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comPT Pupuk Indondesia (Persero) terus mengembangkan bisnis untuk mendukung pencapaian target nol emisi karbon, salah satunya via PICAF 2023. Foto: Dok Pupuk Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - PT Pupuk Indonesia akan mengembangkan proyek amonia hijau hybrid pertama di dunia.

Pengembangan proyek ini dilakukan melalui kerja sama dengan dua korporasi asal Jepang yaitu ITOCHU Corporation (ITOCHU) dan Toyo Engineering Corporation (TOYO).

Kerja sama strategis ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama pengembangan/Joint Development Agreement (JDA) Green Ammonia Initiative from Aceh (Project GAIA) yang dilakukan oleh Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi bersama dengan Presiden dan COO ITOCHU, Keita Ishii serta Presiden dan CEO TOYO, Eiji Hosoi pada 2nd Asia Zero Emission Community (AZEC) Ministerial Meeting pada Rabu (21/8).

Baca Juga:
  • Industri Pupuk Harus Bertransformasi jadi Industri Hijau

Rahmad menjelaskan kerja sama antara ketiga perusahaan ini akan menjadi langkah penting dalam mendorong industrialisasi di dalam negeri, khususnya pengembangan green ammonia, yang dinilai akan berdampak terhadap perekonomian nasional.

“Dalam Project GAIA, Pupuk Indonesia akan memproduksi amonia hijau menggunakan pabrik amonia yang teknologi prosesnya dirancang dan dibangun oleh TOYO pada tahun 2000-an lalu. amonia hijau ini kemudian akan dipasok kepada ITOCHU sebagai bahan baku marine fuel, sehingga membentuk sebuah value chain yang komprehensif, sekaligus menjadi yang pertama di Indonesia dan dunia,” jelasnya.

Tujuan dari Project GAIA ini adalah untuk memproduksi green ammonia (amonia hijau) di pabrik pupuk PIM-2 milik Pupuk Iskandar Muda yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe, Aceh. Produksi amonia hijau akan didukung oleh instalasi electrolyzer pada pabrik pupuk.

Baca Juga:
  • Pefindo Naikkan Peringkat SIG, Kondisi Keuangan Dinilai Makin Sehat

Teknologi electrolyzer ini berfungsi untuk mendapatkan unsur hidrogen dari senyawa air, dengan sumber energi untuk proses elektrolisis air yang berasal dari sumber energi terbarukan.

Hidrogen yang dihasilkan dalam proses tersebut kemudian direaksikan dengan nitrogen untuk kemudian menjadi amonia.

Read more