hk jostoto

2024-10-07 01:19:57  Source:hk jostoto   

hk jostoto,pubtogel pub togel,hk jostoto

JPNN.com » Daerah » Sulsel » Sempat Diburu Polisi, Dalang Kericuhan di Kantor KPU Sinjai Menyerahkan Diri

Sempat Diburu Polisi, Dalang Kericuhan di Kantor KPU Sinjai Menyerahkan Diri

Kamis, 07 Maret 2024 – 12:18 WIB Sempat Diburu Polisi, Dalang Kericuhan di Kantor KPU Sinjai Menyerahkan DiriFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comTangkapan layar - Kapolres Sinjai Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fery Nur Abdullah. ANTARA/Darwin Fatir

jpnn.com - MAKASSAR- Dalang kericuhan saat demonstrasi di depan Kantor KPU Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, ketika sedang dilakukan rekapitulasi penghitungan hasil perolehan suara Pemilu 2024 telah menyerahkan diri kepada polisi.

"Seorang lelaki berinisial FR yang buron sudah menyerahkan diri tadi malam di Satreskrim (Satuan Reserse dan Kriminal Umum)," kata Kapolres Sinjai Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fery Nur Abdullah melalui siaran pers yang diterima di Makassar, Rabu.

Fery menjelaskan berdasar hasil pemeriksaan terhadap pelaku yang ditangkap saat aksi tersebut berlangsung, Sabtu (2/3), terungkap bahwa FR diduga merupakan otak intelektual lapangan yang menggerakkan puluhan orang berunjukrasa, bahkan aksinya tidak memiliki izin. 

Baca Juga:
  • Petebu Dukung Ganjar Bimbing Warga Sinjai Soal Pemanfaatan Lahan Kosong

FR juga sempat melarikan diri seusai rekannya ditangkap polisi. Selain itu, FR berpindah-pindah tempat saat di kejar petugas.

Adapun FR juga diduga sebagai pemilik senjata tajam yang disita petugas di dalam mobil serta tiga bom molotov di mobil lainnya. 

Polres Sinjai kemudian membentuk tim untuk memburu pelaku.

Baca Juga:
  • Polisi Bongkar Dua Jaringan Narkotika asal Malaysia di Lampung, 20 Orang Tersangka Ditangkap

Akhirnya selama tiga hari diburu, pelaku menyerahkan diri ke polisi.

Tim sempat menggeledah dan melakukan pengamanan di salah satu rumah diduga tempat persembunyiannya, namun lebih dulu melarikan diri.

Read more