arti angka 69 dalam togel

2024-10-07 12:40:55  Source:arti angka 69 dalam togel   

arti angka 69 dalam togel,pistol 2d,arti angka 69 dalam togel

NUSANTARA, KOMPAS.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) akan menjadikan wilayah-wilayah delineasi Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai prioritas program-program pengentasan mustahik demi tercapainya target nol kemiskinan ekstrem pada 2025 mendatang.

Wilayah deliniasi IKN mencakup Kabupaten Kutai Kartanegara yang terdiri dari Kecamatan Loa Kulu, Loa Janan, Samboja, Sanga Sanga, MuaraJawa, dan salah satu Kecamatan yang baru saja dimekarkan pada Tahun 2020, yakni Samboja Barat.

Adapun di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) meliputi Kecamatan Sepaku dan Kecamatan Penajam.

Ketua Baznas Republik Indonesia Noor Achmad memastikan hal itu kepada Kompas.com, usai penutupan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Baznas di Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (27/9/2024).

"Kami akan prioritaskan. Harapan kami para mustahik dengan kemiskinan ekstrem namun punya kemampuan di bidang peternakan, atau usaha kecil warung (UMKM), bisa memenuhi kebutuhannya masing-masing," ujar Noor Achmad.

Baca juga: Baznas Siap Kolaborasi Program Maksi Gratis, Kerahkan Para Mustahik

Untuk merealisasikan hal itu, Baznas akan meriset langsung sekaligus kurasi di lapangan sejauhmana pemberdayaan yang dibutuhkan para mustahik dengan kemiskinan ekstrem tersebut.

Riset dan kurasi ini perlu dilakukan karena masing-masing wilayah delineasi IKN memilki spesifikasi kebutuhan berbeda.

"Misalnya terkait rantai pasokan atau supply chain. Itu seperti apa. Kami berikan program pemberdayaan peternakan ayam, akan berjalan bagus atau tidak. Itu harus dihitung betul," imbuh Noor Achmad.

Pemberdayaan para mustahik dengan kemiskinan ekstrem ini sangat penting. Terlebih pembangunan di IKN memang demikian pesat dan diarahkan sebagai kota modern dan masa depan Indonesia.

Baca juga: Tampilan Interior Bandara Nusantara di IKN, Adopsi Perisai Talawang

Oleh karena itu, para mustahik ini jangan sampai tertinggal kemajuan IKN. Jika mereka tertinggal, akan sangat berdampak pada IKN secara keseluruhan.

Noor Achmad menjelaskan, fakir miskin di seluruh Indonesia sebanyak 31 juta orang pada 2024, dan miskin esktrem 4,5 juta orang.

Dari total angka tersebut, Baznas akan mengambil porsi 1,8 juta mustahik dengan kemiskinan ekstrem. Termasuk yang berada di wilayah delineasi IKN.

"Itu bukan target yang terlalu berat, karena di seluruh Indonesia," cetus Noor Achmad.

Untuk mendukung target tersebut agar terealisasi, Baznas akan menduplikasi program-program yang selama ini telah berjalan dengan baik untuk diterapkan di wilayah delineasi IKN.

Misalnya saja program pengentasan rumah tidak layak huni (rutilahu) dengan penyaluran bantuan hingga mencapai Rp 25 juta per unit.

Baca juga: Meski Baru Dua Tahun, IKN Bertabur Hotel Berbintang

Read more