bpm.smartfren

2024-10-06 18:18:55  Source:bpm.smartfren   

bpm.smartfren,pahlawan 4d login,bpm.smartfren

JPNN.com » Nasional » Hukum » KPK Selidiki Skandal Demurrage, Pakar: Pengamanan Bukti Mudahkan Penetapkan Tersangka

KPK Selidiki Skandal Demurrage, Pakar: Pengamanan Bukti Mudahkan Penetapkan Tersangka

Kamis, 22 Agustus 2024 – 10:49 WIB KPK Selidiki Skandal Demurrage, Pakar: Pengamanan Bukti Mudahkan Penetapkan TersangkaFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comIlustrasi KPK. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) perlu melakukan penanganan cepat dengan mengamankan bukti dalam menyelidiki skandal demurrage atau denda impor beras sebesar Rp 294,5 miliar.

Penanganan cepat dengan mengamankan bukti akan mempermudah KPK dalam menetapkan tersangka.

Demikian disampaikan Ahli Hukum Pidana Unversitas Indonesia (UI) Eva A Zulfa menanggapi skandal demurrage atau denda impor beras yang dilaporkan Studi Demokrasi Rakyat (SDR) pada 3 Juli 2024.

Baca Juga:
  • KPK Isyaratkan Skandal Demurrage Bisa Naik ke Tahap Penyidikan

“Makin cepat ditangani KPK tentunya perolehan dan pengamanan bukti akan mempermudah perja penegak hukum dalam menangani perkara ini (termasuk menetapkan tersangka),” kata Eva, Kamis (22/8).

Eva meyakini makin cepat KPK melakukan penanganan, maka akan turut berdampaik baik bagi kejelasan kasus tersebut.

Pasalnya, kata Eva, dalam kasus korupsi pengadaan produk pangan berlaku teori pasok yang kerap melibatkan banyak pihak.

Baca Juga:
  • Skandal Demurrage Rp 294 M Dinilai Aneh bin Ajaib, Hanya Terjadi di Negeri Pesulap

“Makin cepat suatu perkara ditangani maka akan makin baik. Terlebih terkait korupsi pengadaan produk pangan berlaku teori rantai pasok yang pasti melibatkan banyak pihak,” tegas Eva.

Eva tak menampik bahwa skema pengawasan masih menjadi tantangan besar dalam mencegah kasus korupsi di sektor pangan.

Read more