jasabola pro

2024-10-09 06:25:23  Source:jasabola pro   

jasabola pro,apa arti ngeslot,jasabola proJakarta, CNN Indonesia--

James Cameron mengakui ada bagian dari film klasiknya, The Terminator (1984), yang membuatnya agak meringis geli sendiri saat dilihat lagi pada saat ini.

"Saya tak menganggapnya tak bercela, tentu saja," kata Cameron saat wawancara dengan Empire seperti diberitakan Entertainment Weekly pada Kamis (19/9).

Lihat Juga :
Beetlejuice 2 Bertahan Hadapi Transformers One di Box Office Pekan Ini

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tak geli pada dialognya sama sekali, tapi rasa geli saya lebih rendah dibandingkan, tampaknya, dibanding kebanyakan orang soal dialog yang saya tulis," kata Cameron.

"Kau tahu? Izinkan saya melihat tiga dari empat film terlaris dirimu, lalu kita bicarakan soal efektivitas dialognya," kata Cameron menyombongkan capaiannya sendiri.

[Gambas:Video CNN]



Tiga karya James Cameron menduduki lima besar film terlaris sepanjang masa, yakni Avatar (2009) di peringkat satu, Avatar 2 (2022) di peringkat tiga, Titanic (1997) di peringkat empat.

Pilihan Redaksi
  • Arti Catatan Ant ke Agnes dalam Speak No Evil
  • Mel Gibson Mulai Cari Lokasi Syuting Sekuel The Passion of the Christ
  • Samara Weaving Ingin Ready or Not Dibuat Sekuel

The Terminator merupakan film laga fiksi ilmiah arahan James Cameron yang naskahnya ia tulis bersama Gale Anne Hurd. Film itu mengisahkan pembunuh siborg (Arnold Schwarzenegger) yang dikirim ke masa lalu, dari 2029 ke 1984.

Ia datang untuk membunuh Sarah Connor (Linda Hamilton) yang putra dalam kandungannya diyakini bisa menyelamatkan manusia dari kepunahan.

Pemusnahan manusia direncanakan Skynet, sistem kecerdasan buatan revolusioner yang dibangun oleh Sistem Cyberdyne untuk SAC-NORAD.

[Gambas:Youtube]



Film dengan bujet US$6,4 juta ini menuai kesuksesan saat dirilis pada 26 Oktober 1984 dengan capaian box office hingga US$78,3 juta dan dianggap sebagai pendongkrak kredibilitas serta nama dari James Cameron dan Arnold Schwarzenegger.

The Terminator yang dianggap futuris ini kemudian berkembang menjadi waralaba dengan sejumlah sekuel, serial televisi, buku komik, novel, dan video gim.

Pada 2018, The Terminator terpilih sebagai bagian dari koleksi legasi budaya The United States National Film Registry oleh Perpustakaan Kongres AS.

(kes/end)

Read more