login namatoto

2024-10-08 18:57:38  Source:login namatoto   

login namatoto,mimpi pulang ke rumah lama,login namatotoJakarta, CNN Indonesia--

Kate Middleton mengatakan tengah menjalani kemoterapi preventif, usai hasil tes kesehatan menyatakan dirinya didiagnosis mengidap kanker.

Dalam pernyataan video yang dirilis di akun X @KensingtonRoyal, Kate menyebut penemuan kanker itu sebagai "kejutan besar" bagi dia dan keluarga. Terlebih kabar ini datang usai Raja Charles juga tengah menjalani perawatan karena kanker.

Kate diketahui mengidap kanker usai menjalani operasi perut besar pada Januari lalu di London. Padahal saat operasi perut yang membuatnya harus dirawat selama dua pekan ini, tim medis tak menemukan adanya kanker.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski mengakui itu adalah kabar yang mengejutkan, Kate menyebut dirinya baik-baik saja dan kini semakin kuat.

"Tim medis menyarankan agar saya menjalani kemoterai preventif dan sekarang saya berada pada tahap awal pengobatan tersebut," kata dia.

Kabar ini pun menuai respons simpati dan dukungan doa bagi kesembuhan Kate. Raja Charles mengatakan sangat bangga pada Kate atas keberaniannya berbicara di publik.

"Yang Mulia sangat bangga pada Catherine atas keberaniannya berbicara seperti yang dia lakukan. Kedua, Yang Mulia akan terus memberikan cinta dan dukungan kepada seluruh keluarga melalui masa sulit ini," kata juru bicara Istana Buckingham.

Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle juga telah mengirimkan pesan, menyampaikan doa bagi kesembuhan Kate.

Lihat Juga :
Kate Middleton Akhirnya Muncul, Umumkan Dirinya Mengidap Kanker

"Kami mendoakan kesembuhan dan kesehatan bagi Kate dan keluarga, dan berharap mereka dapat melakukannya secara pribadi dan damai," demikian pesan dari Pangeran Harry.

Istana Kensington menyatakan tidak akan memberikan rincian lebih lanjut tentang jenis kanker yang ditemukan. Istana menyatakan sang putri memiliki hak atas privasi medis.

Istana Kensington hanya menyebut bahwa Princess of Wales sedang dalam masa pemulihan dan kemoterapi telah dimulai sejak Februari lalu.

(Reuters/dna)

Read more