kongsi4d

2024-10-07 01:57:50  Source:kongsi4d   

kongsi4d,asian4d claim bonus,kongsi4d

JPNN.com » Nasional » Humaniora » Kemenag Dapat 110.553 Formasi CASN 2024

Kemenag Dapat 110.553 Formasi CASN 2024

Kamis, 30 Mei 2024 – 14:45 WIB Kemenag Dapat 110.553 Formasi CASN 2024Facebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comPlt. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Haryomo Dwi Putranto saat menghadiri dan memberikan arahan pada Sosialisasi dan Penyerahan Formasi CASN Kementerian Agama Tahun 2024 di Kementerian Agama, Jakarta, Rabu (29/5/2024). (ANTARA/HO-BKN)

jpnn.com - JAKARTA- Panitia Seleksi Nasional menetapkan 110.553 formasi kebutuhan aparatur sipil negara (ASN) baik calon pegawai negeri sipil (CPNS) maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di lingkungan Kementerian Agama.

Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Haryomo Dwi Putranto mewakili Tim Panselnas menyampaikan itu saat menghadiri dan memberikan arahan pada Sosialisasi dan Penyerahan Formasi CASN Kemenag Tahun 2024 di Kementerian Agama, Jakarta, Rabu (29/5).

Haryomo menyebutkan bahwa pemerintah menetapkan total kebutuhan CASN 2024 sebanyak 2.302.543, di antaranya terdiri dari 6.027 formasi sekolah kedinasan, 429.183 formasi instansi pusat, dan 1.867.333 formasi pemerintah daerah.

Baca Juga:
  • CPNS 2024, Petronella Krenak Sampaikan Kebijakan Baik dari KemenPAN-RB

“Dari 429.183 formasi instansi pusat, 110.553 formasi dialokasikan untuk Kementerian Agama baik formasi CPNS maupun CPPPK,” kata Haryomo dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (30/5).

Terkait prioritas kebutuhan seleksi CASN tahun ini, dia mengungkapkan akan ada alokasi CPNS khusus Ibu Kota Nusantara atau IKN.

Hal ini sebagai upaya menyamaratakan penyebaran ASN agar tidak hanya terpusat di perkotaan tetapi juga di daerah.

Baca Juga:
  • Bulan Depan PNS dan PPPK Gajian 2 Kali, Alhamdulillah

Begitu pula Kementerian Agama yang akan membuka formasi khusus tersebut di IKN sebagai upaya mendukung pembangunan dan pengembangan program nasional pemerintah.

Haryomo juga menyinggung target Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, yang mana merupakan wujud nyata dalam pelaksanaan program prioritas pembangunan SDM sehingga reformasi birokrasi berdampak akan lebih cepat diwujudkan.

Read more