angkasa 138

2024-10-08 17:43:43  Source:angkasa 138   

angkasa 138,sultantoto togel,angkasa 138

JPNN.com » Internasional » Eropa » Turki Makin Seenaknya di Laut Mediterania, Meresahkan

Turki Makin Seenaknya di Laut Mediterania, Meresahkan

Selasa, 01 September 2020 – 13:10 WIB Turki Makin Seenaknya di Laut Mediterania, MeresahkanFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comOruc Reis, kapal eksplorasi migas milik Turki yang memicu ketegangan di perairan Mediterania. Foto: Reuters

jpnn.com, ATHENA - Turki mengatakan bahwa kapal eksplorasi Oruc Reis akan melakukan survei seismik di daerah sengketa di Mediterania timur hingga 12 September. Pengumuman tersebut terang saja memicu kemarahan dari negara tetangganya, Yunani.

Turki dan Yunani, sekutu NATO, berbeda pendapat mengenai penguasaan sumber daya hidrokarbon di daerah tersebut. 

Kedua belah pihak telah melakukan latihan militer di Mediterania timur, menyoroti potensi perselisihan yang meningkat tentang sejauh mana landas kontinen mereka.

Baca Juga:
  • Turki Makin Songong di Laut Mediterania Timur, Simak Pernyataan Terbaru Erdogan Ini

Angkatan Laut Turki mengeluarkan peringatan yang mengatakan Oruc Reis akan terus melakukan kegiatan eksplorasi hingga 12 September. Sebelumnya telah dijadwalkan untuk kegiatan eksplorasi hingga 1 September.

Pernyataan itu datang setelah eksekutif Uni Eropa pada Senin pagi menyerukan dialog dengan Turki dan menuntut agar Ankara menahan diri dari langkah sepihak yang memicu ketegangan di Mediterania timur.

Kementerian luar negeri Yunani menyebut pernyataan itu ilegal dan mendesak Turki untuk meredakan ketegangan dan bekerja untuk stabilitas di kawasan.

Baca Juga:
  • Tak Takut Disanksi, Turki Kembali Beli Senjata dari Rival Amerika

"Turki terus mengabaikan seruan untuk dialog dan meningkatkan provokasinya. Yunani tidak akan rela diperas," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Meski begitu, lanjut pihak kementerian, Yunani akan terus mengupayakan kesepakatan maritim dengan Turki di kawasan itu berdasarkan hukum internasional dan hukum Laut. Pekan lalu, Yunani meratifikasi kesepakatan tentang perbatasan laut dengan Mesir.

Read more